-->

Pengertian Biaya, Biaya Standar, dan Penggolongannya

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pengertian Biaya, Biaya Standar, dan Penggolongannya
Pengertian Biaya, Biaya Standar, dan Penggolongannya

Pengertian Biaya

Biaya adalah pengorbanan sumber daya barang atau jasa yang dapat dinilai menggunakan satuan mata uang yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba di masa depan.

Pengertian biaya menurut beberapa ahli:

  • Mursyidi, biaya yaitu pengorbanan yang bisa mengurangi harta yang digunakan untuk mencapai tujuan saat ini ataupun tujuan masa depan.
  • Mulyadi, biaya yaitu pengorbanan sumber pendapatan / ekonomi yang dapat diukur dalam satuan uang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Armanto Widjaksono, biaya yaitu sumber daya yang dikorbankan untuk bisa mencapai tujuan tertentu.


Baca juga : Produksi: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Faktor

Pengertian Biaya Standar

Biaya Standar adalah biaya yang dibutuhkan untuk membuat suatu unit produk yang telah ditentukan sebelumnya pada kondisi dan periode tertentu.

Pengertian biaya standar menurut para ahli:

  • Mursyiadi, biaya standar adalah biaya yang telah ditentukan untuk produk yang sifatnya homogin dan relatif stabil.
  • Mulyadi, biaya  standar adalah biaya yang telah ditentukan yang dikeluarkan untuk membuat suatu produk dibawah asumsi ekonomi, efisiansi dan faktor tertentu.
  • Armanto Widjaksono, biaya standar adalah dasar duga yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien yang seharusnya digunakan untuk membuat suatu produk.
  • Bustami dan Nurlela, biaya standar adalah biaya yang seharusnya dapat diterima dan dicapai dengan kinerja yang yang kurang begitu memadai.


Penggolongan Biaya dalam Perusahaan Manufaktur

Berdasarkan fungsi pokok dalam perusahaan , penggolongan biaya ada 3 macam yaitu:

  1. Biaya Produksi adalah biaya yang berhubungan dengan proses pengolahan barang mentah menjadi barang jadi.
  2. Biaya Pemasaran adalah biaya yang berhubungan dengan memperoleh dan memenuhi pesanan.
  3. Biaya Administrasi dan Umum adalah biaya yang berhubungan dengan pengawasan, pengaturan, dan tata usaha organisasi perusahaan yang berkaitan.


Berdasarkan hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, digolongkan menjadi 2 macam yaitu:

  1. Biaya Produksi Langsung yaitu biaya yang secara langsung dapat dihitung sebagai harga pokok produk atau bisa langsung dibebankan kepada produk. Biaya produksi langsung ada 2 macam yaitu biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
  2. Biaya Produksi Tidak Langsung yaitu biaya yang dipakai untuk membuat suatu produk selain biaya produksi langsung. Biaya Overhead Pabrik (BOP) antara lain adalah biaya penolong, tenaga kerja tidak langsung, dan biaya produksi tidak langsung.


Berdasarkan hubungannya deangan volume kegiatan, penggolongan biaya dibedakan menjadi 3 yaitu:

  1. Biaya konstan / tetap adalah biaya yang pada tingkat kegiatan tertentu jumlahnya tetap dan tidak terpengaruh oleh perubahan volume kegiatan.
  2. Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya dapat berubah-ubah sesuai perubahan volume kegiatan.
  3. Biaya semi variabel adalah biaya yang memiliki unsur tetap dan variabel, atau dapat disebut juga biaya campuran.



Berdasarkan jangka waktu manfaatnya,  biaya digolongkan menjadi 2 yaitu:

  1. Capital Expenditure atau pengeluaran modal yaitu pengeluaran yang manfaatnya dapat dinikmati lebih dari satu periode akuntansi.
  2. Reveneu Expenditure atau pengeluaran pendapatan yautu pengeluaran yang manfaatnya hanya bisa dinikmati saat terjadinya pengeluaran.

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah