-->

Produksi: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Faktor

Assalamualaikum Wr. Wb.

Produksi: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Faktor

Pengertian produksi, secara umum produksi yaitu proses atau kegiatan yang mengubah input atau masukan menjadi output atau hasil keluaran. Dalam pengertian sederhana produksi merupakan kegiatan menghasilkan barang atau jasa. Produksi yaitu kegiatan untuk menciptakan atau menambah nilai guna barang atau jasa. Pelaku atau orang yang terlibat dalam kegiatan produksi disebut produsen.

Pengertian Produksi Menurut Para Ahli

Sukanto, Indriyo - Produksi yaitu pusat untuk melaksanakan kegiatan konkret mengadakan barang atau jasa.
Sri Adiningsih - Produksi yaitu suatu proses untuk mengungubah input menjadi output yang bisa menambah nilai barang tersebut.
Sofjan Assauri – Produksi yaitu kegiatan untuk membuat atau menambah kegunaan barang atau jasa.
Ari Sudarman – Produksi yaitu penciptaan guna, yang mana guna adalah kemampuan suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sugianto, Dkk – Produksi yaitu kegiatan yang mengubah input menjadi output. Dalam ekonomi biasa kegiatan tersebut dinyatakan dalam fungsi produk.

Disamping pengertian para ahli di atas, produksi dapat diartikan sebagai penciptaan nilai guna (utility) suatubarang atau jasa dimana nilai guna berarti kemampuan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Baca juga : Fungsi Produksi: Pengertian, Rumus Hitung, dan Teori

Pengertian Produksi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan barang atau jasa.

Pengertian Produksi Menurut Ilmu Ekonomi

Produksi yaitu tidak terbatas untuk menciptakan barang atau jasa ,namun kegiatan yang bersifat menambah nilai kegunaan barang yang yang ada menjadi lebih tinggi nilainya. Produksi adalah setiap kegiatan yang dilakukan manusia untuk menaikkan nilai guna atau menghasilkan barang atau jasa.

Tujuan Produksi Barang Atau Jasa

Menurut pendapat Sadono Sukirno, tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan proses produksi dalam entitas antara lain adalah sebagai berikut:
Meingkatkan efisiensi – efisiensi adalah hubungan antara bahan baku dan produk.
Meningkatkan produktivitas – produktifitas adalah ukuran detai tentang efisiensi dan perubahannya dari waktu ke waktu.
Meningkatkan kualitas – kualitas merupakan alasan yang membuat konsumen membeli barang yang diproduksi entitas.

Dari pernyataan diatas tujuan produksi dapat disimpulkan sebagai berikut:
  1. Meningkatkan keuntungan.
  2. Meningktkan nilai guna barang atau jasa.
  3. Menhasilkan barang atau jasa.
  4. Memperluas lapangan usaha.
  5. Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
  6. Menjaga kesinambungan usaha.


Membedakan Produksi Barang Dan Jasa

Produk merupakan segala sesuatu yang bisa ditawarkan pada suatu pasar agar diperhatikan, diminta, dibeli, dan dikonsumsi sehingga dapat memenuhi kebutuhan.

Jenis Atau Macam Produk

Jenis produk menurut sifat atau intensitas kebutuhan dibedakan menyadi 3 yaitu:
  • Produk primer (wajib dipenuhi)
  • Produk sekunder (penunjang)
  • Produk Tersier (pelengkap)

Jenis produk berdasarkan tujuan pemakainya dibedakan menjadi 3 yaitu:
  1. Shopping Goods : memerlukan pertimbangan kualitas, jenis, harga, dan gaya kemasan.
  2. Convenience Goods: mudah didapatkan atau dicari juka dibutuhkan setiap saat.
  3. Unsough Goods: produk yang tidak dicari dan penjualannya dengan mendatangi konsumen itu sendiri.


Barang menurut motifasi pembeli dan penggunanya

  1. Consumer goods : barang yang dibeli dan langsung dihabiskan
  2. Industrial Goods: bahan mentah yang dibeli untuk dijadikan bahan setengah jadi.
  3. Business goods: barang yang dibeli untuk dijual kembali dengan tampilan perusahaan penjual.



Karakteristik Barang Dan Jasa

Barang:
  1. Berwujud
  2. Output yang bernilai
  3. Produksi dan konsumsi tidak bersamaan
  4. Dapat berpindah hak milik
  5. Dihasilkan di pabrik
  6. Bisa disimpan
  7. Cenderung stabil berdasar pada rasionalitas konsumen
  8. Setelah produk jadi, produk akan terpisah dari alat produksinya

Jasa:
  1. Tidak berwujud
  2. Proses dan hasil yang bernilai
  3. Produksi dan konsumsi dilakukan bersamaan
  4. Tidak dapat pindah kepemilikan
  5. Tidak dapat disimpan
  6. Dihasilkan dari interaksi antara penjual dan pembeli
  7. Tidak dapat dipisahkan dari unsur sumbernya
  8. Fleksibel dan mudah berubah-ubah


Aspek Kualitas Barang dan Jasa

Barang:
  • Daya tahan (durable)
  • Fitur (attribute)
  • Model (design)
  • Kemudahan (rashless)

Jasa:
  • Aspek yang berwujud (tangiable aspect)
  • Kecakapan, keahlian profesi (assurance)
  • Pembuktian janji (reliable)
  • Ketanggapan (responsiveness)
  • Memahami (empathy)


Pengertian Kualitas

  1. Sesuai persyaratan dan atribut yang melekat pada produk.
  2. Sesuai dengan cara penggunaannya dan terjamin aman.
  3. Terjamin asli dan bersertifikat aman.
  4. Diproduksi perusahaan yang ahli dibidangnya.
  5. Penggunaanya mudah, hemat, dan efisien.


Hubungan Ketertarikan Barang Dan Jasa

Produk jasa selalu dibuttuhkan dalam proses produksi suatu barang. 

Penentuan Lokasi Usaha
Lokasi usaha dapat dibedakan menjadi 2 yaitu lokasi yang dekat dengan sumber daya bahan mentah dan lokasi yang ditentukan berdasarkan unsure biaya produksi (footloose industries).

Tata Ruang Kegiatan Produksi
Penempatan alat-alat untuk kegiatan produksi sangat dipengaruhi oleh bentuk peralatan produksi tersebut. Keefisienan menjadi factor penting dalam meletakkan alat produksi.

Kegiatan Memproduksi Barang
Kegiatan memproduksi barang berhubungan dengan kegiatan untuk menciptakan atau menambah manfaat suatu barang atau jasa.

Faktor Produksi

Faktor-faktor produksi yaitu suatu alat, barang, atau manusia yang dapat dignakan untuk menciptakan barang dan jasa atau menambah nilai kegunaan suatu barang atau jasa.
Ada 4 faktor produksi yaitu:
  1. Faktor Produksi Alam merupakan factor produksi asli yaitu segala sesuatu yang disediakan oleh alam. Contohnya lahan/tanah, kekayaan yang terkandung di dalam tanah, dan lingkungan alam.
  2. Faktor Produksi Tenaga Kerja meruppakan factor produksi asli yaitu daya atau upaya yang dilakukan manisia yang berupa jasmani atau rohani yang digunakan untuk meningkatkan nilai guna suatu barang. Contohnya tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.
  3. Faktor Produksi Modal merupakan barang barang modal yang termasuk jenis barang yang dibuat untuk menunjang kegiata produksi.
  4. Faktor Produksi Kewirausahaan (Entrepreneurship)



Kewirausahaan adalah factor produksi yang tidak dapat dilihat, ditakar, dihitung, diraba, tetapi dapat dirasakan dan hanya diketahui dengan cara melihat produk yang dihasilkan.

Skill keahlian yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha yaitu:
  • Managerial skill adalah kemampuan untuk mengorganisasikan seluruh factor produksi agar bisa mencapai tujuan.
  • Technical skill adalah keahlian yang sifatnya teknis dalam melaksanakan proses produksi sehingga dapat berjalan dengan lancar.
  • Organization skill adalah keahlian dalam memimpin usaha.

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah