Fungsi Poros Engkol (Crankshaft) pada Sistem Transmisi
12 Mei 2021
Crankshaft merupakan komponen mesin yang berfungsi untuk mengubah gerak reciprocating piston (gerak naik turun piston) menjadi gerak putar yang dapat memutar flywheel. Sederhananya, fungsi poros engkol adalah mengubah gerakan linier menjadi gerakan rotasi.
Gerak rotasi yang terjadi pada poros engkol akan diteruskan ke transmisi lalu ke roda sehingga mobil bisa bergerak maju atau mundur.
Poros engkol terletak di dalam mesin mobil tepat di bawah silinder mesin yang menempel pada blok silinder. Poros engkol umumnya terbuat dari besi cor yang telah diperkuat untuk menahan beban besar dan cepat serta momen saat mesin berputar pada kecepatan dan beban tinggi.
Sebuah crankshaft membutuhkan crankpins tambahan (rod journal) dan bearing yang dipasang pada batang penghubung piston pada tiap silinder untuk merubah gerak naik turun piston. Di sisi lain, bantalan utama dipasang pada jurnal utama poros engkol untuk memastikan poros engkol berputar dalam putaran yang mulus di dalam blok silinder. Perhatikan gambar poros engkol dan bagian-bagiannya di bawah ini.
Berikut ini adalah bagian-bagian poros engkol beserta fungsinya
Crank Pin / Rod bearing journal: merupakan bagian dari poros engkol yang berhubungan dengan batang penghubung dan piston. Pada crankpin ini biasanya dipasang rod bearing. Di dalam crankpin terdapat lubang oli yang berfungsi untuk melumasi area gesekan antara crankpin dengan bantalan batang penghubung.
Main Bearings Journal: merupakan bagian dari poros engkol yang berhubungan dengan blok silinder mesin. Dalam jurnal bantalan utama, bantalan utama biasanya dipasang. Pada jurnal main bearing ini juga terdapat lubang oli yang berfungsi untuk melumasi main bearing.
Counterweight / Balancer Weight: merupakan bagian dari crankshaft yang berfungsi sebagai penyeimbang pada saat crankshaft berputar. Pada counterweight ini terdapat lubang yang dibuat untuk mengatur bobot tiap counterweight untuk menyeimbangkan putaran crankshaft secara keseluruhan.
Oil Hole / Oil passageways: merupakan lubang tempat oli mesin mengalir ke seluruh poros engkol. Lubang oli ini umumnya dihubungkan antara jurnal engkol dan pin engkol.
Crank arm: merupakan bagian crankshaft yang menghubungkan crank journal dengan crank pin.